Raja Ampat adalah tujuan wisata untuk semua alasan untuk mengunjungi. Dari titik tertinggi di langit turun ke dasar laut, Raja Ampat memiliki keindahan yang menarik untuk semua orang. Jika ada tujuan wisata yang harus anda kunjungi setidaknya sekali dalam seumur hidup, Raja Ampat adalah salah satunya.
Raja Ampat menyuguhkan pemandangan yang begitu indah, pulau ini penuh dengan kehidupan eksotis burung, subur dedaunan hutan, dan array spektakuler fauna, sedangkan terumbu karang di daerah sekitarnya menawarkan kelas dunia diving.
Surgawi Indonesia ini tak kalah indah dan eksotis dengan pantai kuta bali, yang banyak di dataingi wisatawan asing. Dengan diving anda dapat menyaksikan panorama alam yang begitu indah di mata dunia, anda pun dapat menyelam dengan pari manta, hiu, gerombolan kelompok ikan, dan mengeksplorasi lereng karang dengan beberapa keragaman karang terluas di dunia.
Bicara tentang Raja Ampat, rasanya ada yang kurang jika kita tidak mengetahui legenda Raja Ampat. Ada beberapa versi cerita mengenai asal-usul nama Raja Ampat diwariskan dari generasi ke generasi dari dalam kehidupan masyarakat asli Raja Ampat kepulauan . Salah satu versi dari cerita ini adalah seperti yang digambarkan di bawah ini :
Sekali waktu di Teluk Kabui Kampung Wawiyai Kabui , beberapa suami istri sedang berjalan ke hutan ( sebagai perambah hutan ) mencari makanan , segera setelah mereka tiba di tepi sungai Waikeo ( Wai berarti air , Kew berarti bay ) , mereka menemukan enam butir telur naga . Telur yang disimpan dalam noken (tas ) dan mereka membawa mereka , ketika mereka tiba di rumah telur yang disimpan di sebuah ruangan . Pada malam hari , mereka mendengar suara bisik-bisik , mereka terkejut setelah melihat bahwa lima telur sudah menetas empat putra dan seorang putri berpakaian halus menunjukkan bahwa mereka adalah keturunan kerajaan .
Hal ini belum jelas siapa yang memberi nama anak-anak tapi itu dicatat bahwa masing-masing anak diberi nama :
- Perang menjadi Raja di Waigeo .
- Betani menjadi Raja di Salawati .
- Dohar menjadi Raja di Lilinta ( Misool )
- Mohamad menjadi Raja Waigama ( Batanta )
Karena orang sangat menghormati keberadaan telur ini, rumah ini dibangun di sisi Sungai Waikeo sebagai tempat tinggal dan itu tetap menjadi objek pemujaan masyarakat setempat.
Sedangkan dalam hal sejarah, Raja Ampat juga memiliki sejarah yang patut kalian ketahui. Raja Ampat di abad ke-15 adalah bagian dari masa pemerintahan Kesultanan Tidore, sebuah kerajaan besar yang berpusat di Kepulauan Maluku. Untuk menjalankan pemerintahannya, Kesultanan Tidore menunjuk 4 raja-raja lokal untuk memerintah di pulau Waigeo, Batanta, Salawati dan Misool yang merupakan pulau terbesar keempat sampai hari ini. Istilah 4 Kings yang memerintah pulau-pulau menjadi akar dari nama Raja Ampat.
Kabupaten yang merayakan ulang tahun pada 9 Mei sekarang menjadi Kabupaten di Provinsi Papua Barat diperluas dari Kabupaten Sorong pada tahun 2003. Seperti kita melihat peta Provinsi Papua Barat, Kabupaten ini terletak di barat pulau burung paruh seperti pulau papua. Raja Ampat terdiri dari sekitar 610 pulau dengan total panjang 753 km garis pantai. Pusat pemerintahan dan juga ibukota Kabupaten Raja Ampat adalah sebuah kota yang terletak di pulau Waigeo, kota Waisai.
0 Response to "Legenda dan Sejarah Wisata Raja Ampat"
Posting Komentar
Silahkan beri komentar