Pulau Moyo dan Surga yang Tersembunyi Dihutannya

Sekitar 2,5 kilometer ke arah utara dari Pulau Sumbawa, terdapat sebuah pulau indah yang menjadi destinasi utama wisatawan asing ketika melancong ke Indonesia. Pulau yang secara administrasi masuk dalam kawasan Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, ini bernama Pulau Moyo. Pulau Moyo mempunyai luas sekitar 32.044 hektare dengan ketinggian maksimal sekitar 670 meter dan mempunyai garis pantai yang luar biasa indah sepanjang 88 kilometer.
Bila ingin berkunjung ke pulau nan eksotis ini, jika menggunakan jalur darat, diperlukan perjalanan sekitar 6 jam dari Kota Mataram. Perjalanan dari Mataram menuju Pulau Moyo dilakukan melalui Pelabuhan Khayangan. Dari pelabuhan ini, perjalanan dilanjutkan menggunakan kapal menuju Poto Tano. Setelah itu, barulah menuju Sumbawa Besar.

Selain melalui jalur darat, sebuah maskapai penerbangan juga melayani para wisatawan yang ingin menuju Pulau Moyo dengan waktu singkat. Menuju Pulau Moyo via jalur udara hanya memakan waktu sekitar 35 menit. Namun sayang, pelayanan salah satu maskapai penerbangan dengan menggunakan pesawat Fokker 50 tersebut hanya tersedia pada hari Selasa dan Jumat.

Menurut pemandu wisata di pulau ini, Pulau Moyo biasanya ramai dikunjungi oleh wisatawan pada periode Juni-Juli atau saat musim kemarau tiba. Pasalnya, ketika musim kemarau, air di Pulau Moyo akan terlihat lebih jernih dan indah. Apalagi ditambah dengan eksotika pemandangan bawah laut Pulau Moyo yang merupakan salah satu yang terbaik di dunia. Karenanya, berdasarkan SK Menteri Kehutanan tertanggal 29 September 1986, Pulau Moyo ditunjuk sebagai salah satu kawasan konservasi alam laut di Indonesia.

Queen Waterfall

Keindahan Pulau Moyo tidak sampai disitu, dipedalaman hutan Pulau Moyo ada sebidang surga yang tersembunyi diantara rimbunnya hutan. Konon surga tersebut pernah dikunjungi mendiang putri kerajaan Inggris. Surga tersebut bernama Air Terjun Mata Jitu.

Akses menuju air terjun mata jitu cukup mudah, setelah sampai di Desa Labuan Aji, bisa naik ojek motor dengan waktu tempuh kurang lebih 25 menit atau buat para wisatawan yang mempunyai jiwa petualang maka dapat melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki selama 2 jam. Selama perjalanan menuju air terjun, para wisatawan tidak akan jenuh karena disuguhi oleh pemandangan savana dan perbukitan yang begitu indah.

Air Terjun Mata Jitu berada di dalam kawasan wisata Pulau Moyo yang terletak di sebelah utara Sumbawa dan di mulut Teluk Saleh. Air terjun ini memiliki 3 undakan air setinggi 7 m dengan kolamnya berwarna hijau tosca. Dan oleh penduduk setempat, “mata jitu” sendiri diartikan sebagai mata air yang jatuhnya tepat mengenai kolam di bawahnya.

Karakteristik air terjun ini sendiri terbilang unik dan sangat berbeda dari air terjun biasanya. Airnya sangat bersih terlihat biru muda seperti air laut. Batu-batu di sekitar air terjun bukan batu padat melainkan batu kapur.

Keindahan air terjun berundak-undak ini tidak hanya pada air yang turun dari atas. Bebatuan yang telah terbentuk sejak ribuan tahun lalu juga dapat disaksikan di sini.

Stalaktit-stalagmit yang menghiasi permukaan dinding Air Terjun Mata Jitu menambah indah pemandangan yang tersaji. Bentuk stalaktit dan stalagmit yang beragam menjadi daya tarik tersendiri bagi siapapun yang melihatnya. Para penelusur akan dibuat bener – bener kagum oleh keindahannya.

Pemandangan asri lengkap dengan pepohonan hijau alami membuat Air Terjun Mata Jitu menjadi primadona di Pulau Moyo. Air terjun yang telah menjadi bagian cagar alam Indonesia ini konon telah terbentuk jutaan tahun lalu. Perpaduan air terjun yang berwarna hijau tua dan muda seakan-akan menghipnotis Anda untuk menceburkan diri dan bermain air di dalam air terjun ini.

Keindahan Air Terjun Mata Jitu ini sudah terkenal hingga ke manca negara. Bahkan, mendiang Putri Diana pernah berkunjung ke air terjun ini. Beberapa masyarakat lokal pun menjuluki air terjun ini dengan nama “Queen Waterfall”. Di Air Terjun Mata Jitu ini dilarang mandi, jika para wisatawan ingin mandi, maka sudah disediakan tempat yang diperbolehkan untuk mandi.

Kebersihan di Air Terjun Mata Jitu terlihat sangatlah terjaga. Karena larangannya untuk tidak mandi disitu sangatlah dipatuhi sekali, sehingga membuat airnya sangat jernih dan bersih. Sungguh suatu aset yang berharga bila keaslian air terjun Mata Jitu di Moyo tetap terpelihara sehingga mampu menarik banyak wisatawan untuk datang menikmati keindahan alam ini. Untuk masalah fasilitas dan akomodasi sih di Pulau Moyo sendiri sudah sangatlah lengkap, jadi para wisatawan nggak perlu cemas dan khawatir. (DAM/dbs)

0 Response to "Pulau Moyo dan Surga yang Tersembunyi Dihutannya"

Posting Komentar

Silahkan beri komentar